Keterpurukan Hati yang Tak Terucap
Keterpurukan Hati yang Tak Terucap
Blog Article
Kediaman hati terdalam menyimpan luka-luka yang tak tersampaikan. Perasaan pilu itu membuncah, melingkupi jiwa dalam keheningan sepi. Sedikit detik terasa lama, diiringi oleh suara tangisan hati tak. Di balik senyum semu, tersembunyi kebenaran yang memerah dalam setiap sentuhan.
Dalam kepedihan ini, jiwa merindukan kasih sayang, namun terhalang oleh ketakutan. Luka-luka lama yang belum sembuh terus membelenggu, seakan tak ingin diterima.
Mungkin di tengah keterpurukan ini, bercahaya secercah harapan. Sebuah pemikiran bahwa suatu hari nanti, hati ini akan berbicara.
Suara Tangis Rindu yang Diam
Di balik senyum semu, tersimpan kenangan yang mendalam. Di dalam lembah hati yang terlupakan, bersemayam rindu. Tangis menyentuh jiwa, meratap pilu di tengah gelap. Rindu, bagaikan bintang yang hanya bisa dilihat di kala hari.
check here- Mimpi lalu terukir di benak, seakan menjadi jendela menuju masa lampau.
- Air mata mengalir menetes, mengiringi gemericik hati yang merindukan.
Entahlah, suatu hari nanti, rindu ini akan terobati oleh cahaya. Hingga saat itu, gelap menyelimuti, menjadi simbol rindu yang diam.
Lingkaran kenangan yang menari
Membawa perasaan masa lalu, bagaikan mengambang di benak. Seluruh ingatan kini, menyisakan sedih.
Seperti bayu yang ringan, membawa wang masa lalu yang indah. Menggugah peristiwa yang pernah terukir di hati.
Terkadang, ingatan itu datang dengan rasa tak terduga yang menyebabkan air mata.
Terselipnya Kerinduan Terpendam
Kebahagiaan terhampar dirinya ketika ia melihat seseorang yang membangkitkan kenangan masa lalu. Sekilas wajah yang ia rindukan, tertangkap di antara kegelapan memori. Perasaan itu seperti terombang-ambing, membakar. Ia mencoba memeluknya, merangkul kenangan yang tak pernah padam.
Namun, kisah kehidupan seringkali menjadi penghalang, memisahkan impian dari kenyataan. Tugas yang ia pikul semakin menutup ruang untuk bernostalgia. Ia terus mengendalikan aliran, mencari penyelesaian.
Namun/Meskipun/Walaupun begitu, kerinduan itu tetap menyelinap jiwanya, selalu menjadi sumber untuk terus melangkah. Ia yakin, suatu hari nanti ia akan menemukan kesetimbangan antara masa lalu dan masa depan.
Hangatnya Pelukan Sejarah yang Pergi
Bayangkan kilas balik ke masa lalu. Suasana itu begitu menyenangkan. Terjadilah keterikatan yang tak ternilai, di mana setiap rapat| menjadi cermin dari rasa sayang. Sekarang, bayangan-bayangan masa lalu itu hanya tinggal kisah lama.
Pertemuan dan perpisahan yang pernah terjadi, kini hanyalah bayang-bayang. Rasa bahagia yang dulu kita rasakan, kini terasa begitu hilang. Hanya sepuluh detik saja, semuanya berubah.
Mungkinkah| rasa kangen ini akan pernah terpenuhi?
Kisah Pilu Hati yang tak Tertebak
Melodi menyentuh di dalam jiwa, menceritakan tentang rasa sakit yang tak pun terobati. Setiap nyanyian seperti mengilhamkan luka lama, memunculkan kenangan yang terukir dalam ingatan.
Walaupun waktu telah melintasi, rasa sakit itu tetap saja mendalam. Melodi ini menjadi oasis bagi hati yang merintih, mencari tenangkan
Report this page